11 Oktober 2009

Inikah Rasanya? Menikah

Dua minggu sudah kami memulai biduk rumah tangga kami. Cobaan tentu belum intens menyerang kehidupan kami. Justru gairah dan kebahagiaan yang terus-menerus membombardir jiwa dan raga kami. Tidak sedikit hal baru yang kurasakan dengan pasangan baruku ini. Namun kekhawatiranku tentang suamiku sirna sudah setelah kami jalani dengan penuh ikhlas. Ternyata suamiku sangatlah romantis, tidak seperti waktu masih pacaran. Sekarangpun kasih sayangnya selalu tercurah kepadaku setiap hari dibanding dahulu yang hanya sebulan sekali dia mudik untuk menjengukku. Mungkin inilah yang dinamakan periode "honey moon", segalanya terasa manis. Tapi sayang "honey moon"ku kali ini cuma berdua di kos-kosan, paling banter jalan-jalan naik bemo ke pasar benhil. Hehehehe...

Tapi jangan meremehkan pasar benhil loh, karena di pasar itulah kami bisa memenuhi segala keperluan rumah tangga kami. Mulai dari terasi sampai kulkas bisa kami dapatkan dengan harga yang miring di pasar itu (seharusnya seandainya aku bisa menawar, hehehe..)

Eh, sekarang aku udah jago masak loh kayak ibu-ibu pada umumnya, hehehe.. Sekarang aku dah PeDe nawarin suamiku hari ini pengin dimasakin apa. Oseng-oseng, tumis-tumis, rebus-rebus, goreng-goreng, sampai sambel terasi udah jadi rutinitasku tiap pagi. Pagi-pagi buta belanja juga kegiatan favoritku tiap harinya. Ternyata lucu juga yah jadi ibu rumah tangga. Oh iya, ada lagi nih rutinasku yang lain yaitu bikinin kopi item buat suami tiap pagi sebelum dia pergi ke kantor. Tapi sebelnya kopi yang kubuat penuh cinta itu gak pernah dihabisin, katanya kalo dihabisin takut cintanya habis juga, hehehe...

Udah dulu ah, cucian udah menunggu untuk dibabat habis hari ini. Semoga mendung tak menjadi hujan biar cucian cepet kering. Ciao...

0 Comments:

Post a Comment